Asal Muasal Terbentuknya Makanan Pizza

Makanan45 Views

Asal Muasal Terbentuknya Makanan Pizza, Sejarah awal pizza bisa ditelusuri kembali hingga zaman kuno, di mana konsep makanan yang menyerupai pizza sudah dikenal oleh banyak peradaban. Salah satu bangsa yang pertama kali membuat makanan mirip pizza adalah bangsa Yunani dan Romawi kuno. Mereka membuat roti pipih yang ditambahkan berbagai macam topping, seperti minyak zaitun, rempah-rempah, dan keju. Roti pipih ini sering kali dipanggang dalam oven tanah liat, memberikan cita rasa yang unik dan khas.

Asal Muasal Terbentuknya Makanan Pizza

Bangsa Yunani kuno memiliki makanan yang disebut “plakous,” yang terdiri dari adonan roti pipih yang dipanggang dengan berbagai topping seperti bawang putih, bawang merah, dan keju. Sementara itu, bangsa Romawi kuno memiliki hidangan yang disebut “focaccia,” roti pipih yang diberi tambahan minyak zaitun dan rempah-rempah. Hidangan-hidangan ini bisa dianggap sebagai cikal bakal dari pizza yang kita kenal saat ini.

Bukti-bukti arkeologis juga mendukung keberadaan makanan mirip pizza pada masa lalu. Misalnya, penggalian di kota Pompeii, yang terkubur oleh letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi, menemukan sisa-sisa roti pipih dengan berbagai topping yang mirip dengan pizza.

Perkembangan Pizza di Italia dan Penyebarannya ke Seluruh Dunia

Pizza modern memiliki akar yang kuat di Italia, khususnya di Naples, yang dikenal sebagai kota kelahiran pizza. Pada abad ke-19, pizza mulai mendapatkan perhatian lebih luas ketika Ratu Margherita dari Italia mengunjungi Naples pada tahun 1889. Tersentuh oleh kunjungan sang Ratu, seorang pizzaiolo bernama Raffaele Esposito menciptakan pizza khusus yang terdiri dari tomat, mozzarella, dan basil, yang mewakili warna bendera Italia. Pizza ini kemudian dinamakan Pizza Margherita, sebagai penghormatan kepada Ratu Margherita. Hidangan ini menjadi populer dan dianggap sebagai salah satu varian pizza klasik yang paling penting.

Selama awal abad ke-20, gelombang besar imigran Italia membawa tradisi kuliner mereka, termasuk pizza, ke Amerika Serikat. Di kota-kota seperti New York dan Chicago, pizza mulai mendapatkan popularitas di kalangan komunitas imigran dan perlahan tersebar ke masyarakat luas. Pendirian pizzeria pertama di Amerika Serikat, Lombardi’s di New York City pada tahun 1905, menandai awal dari era baru dalam sejarah pizza.

Di Brazil, pizza sering kali disajikan dengan bahan-bahan seperti pisang dan kayu manis. Adaptasi lokal ini menunjukkan bagaimana pizza dapat fleksibel dan disesuaikan sesuai dengan selera lokal, sehingga memperkaya keberagaman kuliner global.

Kesimpulan

Perkembangan pizza dari Naples ke seluruh dunia mencerminkan perjalanan kuliner yang kaya dan dinamis. Dengan berbagai variasi yang ada, pizza terus berevolusi dan menjadi salah satu makanan yang paling dicintai di berbagai belahan dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *