Sejarah Berdirinya Perusahaan Mito. Mito, salah satu merek elektronik terkemuka di Indonesia, memiliki perjalanan yang menarik dalam mendirikan bisnisnya. Dari awal sebagai distributor hingga menjadi produsen smartphone dan perangkat elektronik, Mito telah melalui berbagai tantangan dan inovasi. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah berdirinya perusahaan Mito dan bagaimana ia berkembang menjadi salah satu pemain utama di industri elektronik Indonesia.
Sejarah Berdirinya Perusahaan Mito – Awal Mula Mito: 1999
Pendirian Perusahaan
Mito berawal dari pendirian PT. MAJU EXPRESS INDONESIA & PT. MAHAKARYA SUKSES INDONESIA pada tahun 1999. Perusahaan ini didirikan sebagai salah satu distributor telekomunikasi dan elektronik terlengkap di Indonesia, memasarkan produk dari sektor telekomunikasi seperti smartphone, tablet, smartwatch, dan feature phone, serta produk elektronik seperti LED TV, kipas angin, dispenser, dan lain-lain[3].
Ekspansi ke Berbagai Produk
Pada awalnya, Mito berfokus pada distribusi berbagai produk elektronik dan telekomunikasi. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, Mito mulai memperluas portofolionya dengan mengeluarkan produk-produk baru, termasuk peralatan masak seperti digital rice cooker, chopper, dan oven[3].
Sejarah Berdirinya Perusahaan Mito : Perkembangan Mito: 2011-2019
Merintis Bisnis Ponsel
Mito mulai merintis bisnis ponselnya di Indonesia sekitar 7-8 tahun sebelum tahun 2014, atau sekitar tahun 2011. Sebagai vendor merek lokal, Mito melihat peluang untuk memasarkan ponsel dengan harga murah yang masih besar, terutama dengan adanya sistem operasi Android yang memungkinkan harga ponsel semakin kompetitif dengan fitur yang cukup baik[2].
Pertumbuhan Pasar dan Distribusi
Pada akhir tahun 2019, Mito berhasil memasarkan smartphone, tablet, smartwatch, digital rice cooker, chopper, dan oven di Indonesia dengan pertumbuhan pangsa pasar yang semakin tinggi. Mito juga menjalin kerja sama dengan beberapa dealer, merchant, dan marketplace besar di Indonesia untuk memperluas jangkauan distribusinya[3].
Sejarah Berdirinya Perusahaan Mito : Pabrik Mito di Tangerang
Investasi Rp 100 Miliar
Pada tahun 2014, Mito semakin serius dalam bisnis ponselnya dengan membangun pabrik sendiri di kawasan Tangerang, Banten. Pabrik dengan nilai investasi Rp 100 miliar ini diharapkan dapat memproduksi 100 ribu smartphone dan tablet setiap bulannya setelah beroperasi[2].
Penghematan Biaya Produksi
Dengan mengoperasikan pabrik milik sendiri, Mito berharap dapat menghemat biaya produksi dan menekan harga jual ponsel dan tablet yang dipasarkan. Diperkirakan, harga retail dapat ditekan minimal 10% hingga 20% karena penghematan biaya seperti PPnBM dan PPh impor[2].
Sejarah Berdirinya Perusahaan Mito : Visi dan Misi Mito
Visi Perusahaan
Mito memiliki visi untuk selalu menjadi distributor utama yang dapat bersaing dengan distributor lainnya dan memberikan hasil optimal serta kepuasan pelanggan dengan menjalin hubungan yang baik[3].
Misi Perusahaan
Misi Mito adalah memasarkan produk-produk inovatif yang berkualitas dengan harga terjangkau, berperan serta dalam menciptakan lapangan kerja dan budaya kerja yang berkualitas dan profesional, serta mengembangkan seluruh jaringan teknologi offline dan online agar dapat lebih merata di pasaran[3].
Kesimpulan
Sejarah berdirinya perusahaan Mito mencerminkan perjuangan dan inovasi dalam membangun bisnis elektronik di Indonesia. Dari awal sebagai distributor hingga menjadi produsen smartphone dan perangkat elektronik, Mito telah menunjukkan komitmennya untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan investasi pabrik di Tangerang dan kerja sama dengan berbagai mitra, Mito terus memperkuat posisinya di pasar elektronik Indonesia. Kisah sukses Mito menjadi inspirasi bagi perusahaan lokal lainnya untuk terus berinovasi dan menjawab kebutuhan pasar.
